Selasa, 27 Desember 2016

Cerita sejarah Leak Bali


Cerita sejarah Leak Bali


Cerita sejarah Leak Bali – Di Indonesia, Istilah leak dan bali adalah dua hal yang tak terpisahkan.Leak merupakan sisi mistis dalam kehidupan masyarakat Bali.Apakah sebenarnya leak Bali?,,,,istilah yang begitu fenomenal di Bali, dan tak sedikit membuat merinding bagi yang mendengarnya.
Maaf, penulis menceritakan ini bukan dari pengetahuan pribadi, sebagian besar isi artikel adalah kutipan dari banyak sumber.Jika anda meragukan kebenarannya, penulis tidak bisa menjawabnya.Untuk itu sebaiknya berkonsultasi pada tokoh/sesepuh Bali yang memang benar-benar tahu mengenai mitologi leak Bali.Dan semua ini kembali lagi pada keyakinan masing-masing, dan tidak ada sedikit pun maksud dari penulis untuk menyinggung orang atau masyarakat tertentu selain hanya sebagai bacaan untuk diketahui saja

Mitologi Bali, Leak, pengleakan dan sejarahnya.

Sebenarnya istilah leak Bali lebih luas lagi artinya, yaitu ada yang namanya leak dan pengleakan.Pada masyarakat Bali sendiri, membicarakan tentang kata leak atau pengleakan masih merupakan suatu hal yang tabu. Seseorang yang diketahui memiliki ilmu ngleak tidak boleh disinggung-singgung tentang ilmunya.Jika Anda percaya leak, sebaiknya tidak sembarangan membicarakan tentang leak kepada setiap orang yang tidak anda kenal di Bali.

Leak

Leak adalah sebutan untuk makhluk halus yang digambarkan memiliki perujudan yang menakutkan.Makhluk halus yang disebut leak ini ada dua nama, yaitu rangda dan celuluk.

1.Rangda


Rangda merupakan ratu dari para leak , konon katanya perwujudan amarah Dewi Durgha, istri dari dewa siwa (mitologi Hindu bali). Wujudnya memiliki wajah dengan mata melotot, kuku yang panjang panjang, gigi taring yang sangat panjang, lidahnya yang menjulur sampai kaki terdapat banyak bola api diatas lidahnya dan membawa kain putih di tangannya. Rangda biasanya muncul di Pura Dalem (pura tempat memuja dewa Siwa, selalu berada di dekat kuburan) padahari hari tertentu, konon seseorang yang melihat Rangda akan sakit parah selama 3 hari, dan seseorang yang disentuh dengan kain putih milik rangda akan mati dan tidak dapat lahir kembali (Reinkarnasi). Jika anda melihat rangda, sebaiknya lari sekencang kencangnya ke tempat yang sejauh jauhnya, jika anda beruntung anda masih bisa hidup lebih lama.

2.Celuluk

Bukan Ce Luluk atau Teh Luluk, Celuluk adalah leak dan merupakan anak buahnya si Rangda.Rupa wajah celuluk  memiliki ciri mata yang berlubang, gigi yang besar besar dan kepala yang botak bagian depan. Walaupun serem, Celuluk tidak bisa membunuh manusia, karena dia adalah Leak yang sangat penakut. Walaupun ia sendiri penakut, Namun celuluk sangat suka menakut nakutii manusia. Celuluk memiliki tawa yang sangat mengerikan dan wujud yang seram, namun jika kita mengancam Celuluk, dia akan ketakutan dan menghilang. Celuluk biasa muncul di hutan hutan, sungai, jembatan yang sepi, serta perempatan jalan yang dekat dengan kuburan. Celuluk lebih sering muncul dihadapan manusia ketimbang leak leak lainnya.

Pengleakan

Pengleakan adalah ajaran ilmu hitam dari bali, dimana penganutnya akan menjalani kehidupan sebagai leak.Mereka yang menjalani kehidupan sebagai leak ini konon akan memperoleh keabadian (mortal :)). Seperti pada jenis ilmu lain, pengleakan juga memiliki tingkatan (level).Tingkat ilmu pengleak dapat dilihat dari wujud ketika menjadi leak, yang paling rendah adalah berujud seekor anjing, sedangkan yang paling tinggi adalah berujud seekor kera. Ilmu pengleakan merupakan hal yang tabu untuk dibicarakan di bali, seseorang yang diketahui memiliki ilmu ngeleak tidak boleh disinggung tentang ilmunya.Jika tersinggung, pelaku pengleakan yang sudah tinggi levelnya konon bisa membunuh orang satu desa dalam satu malam.






Dari mana asal-muasal Ilmu sihir leak?

Kisah Leak ini ceritanya sangat panjang, kira-kira dimulai  sejak jaman kerajaan-kerajaan  di Indonesia. Konon pada masa pemerintahan Airlangga (1006 – 1042 M),  di Jawa Timur hidup seorang janda sakti mandraguna, yaitu bernama bernama Dayu Datu dari Desa Girah. Desa ini terletak di wilayah pesisir Kerajaan Kediri. Dayu Datu inilah yang kemudian dikenal sebagai Calonarang, yang diyakini sebagai orang yang pertama menulis ilmu sihir pengleakan.

SUMBER :http://www.tipscaraterbaik.com/cerita-sejarah-leak-bali.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar